Minggu, 30 November 2014

Analisis produktifitas produsen untuk meningkatkan produknya
Tugas sofskil
Subjek   : Cara meningkatkan produktifitas produsen untuk meningkatkan produknya
Sumber  : Perpustakaan Cyber
Edisi      : -
Page      : -


Pengertian Produksi :
     Dalam percakapan sehari-hari produksi diartikan tindakan mengkombinasikan faktor-faktor produksi (tenaga kerja, modal, dan lain-lainnya) oleh perusahaan untuk memproduksi hasil berupa barang-barang dan jasa-jasa. Dalam arti ekonomi, produksi adalah setiap usaha manusia untuk menciptakan atau menambah guna suatu barang atau benda untuk memenuhi kebutuhan manusia. Misalnya: menanam padi, menggiling padi, mengangkut beras, memperdagangkan, dari menjual makanan. Nah, kegiatan seperti itu disebut kegiatan produksi.

     Untuk meningkatkan produktifitas produsen harus memerhatikan beberapa tujuan dari apa yang diproduksi, faktor-faktor produksi, fungsi dari produknya, perluasan barang produknya, dan etika seorang produsen. Supaya produktifitas produknya dapat meningkat. Dari beberapa yang kita harus perhatikan bagi seorang prodesen mari kita ulas satu persatu.....

1. Tujuan dari produksi :
     1. Memenuhi kebutuhan manusia
     2. Mencari keuntungan atau laba
     3. Menjaga kelangsungan hidup perusahaan
     4. Meningkatkan mutu dan jumlah produksi
    5.  Mengganti barang-barang yang aus dan rusak karena dipakai atau karena bencana alam. Semua itu      diganti dengan cara memproduksi barang yang baru
     6. Memenuhi pasar dalam negeri dan luar negeri
     7. Meningkatkan kemakmuran
     8. Memperluas lapangan kerja

2. Faktor produksi :
     1. Sumber daya alam
     2. Sumber daya manusia/tenaga kerja
     3. Sumber daya modal
     4. Kewirausahaan

3. Fungsi produksi :
        Di dalam proses produksi, faktor produksi mempunyai hubungan yang sangat erat dengan produk yang dihasilkan. Produk sebagai output dari proses produksi sangat tergantung dari faktor produksi sebagai input dalam proses produksi tersebut. Sedangkan proses produksi tergantung pula dari faktor produksi yang masuk ke dalamnya. Hal ini berarti nilai produk yang dihasilkan tersebut tergantung dari nilai faktor produksi yang digunakan dalam proses produksinya. Keterkaitan antara nilai produk (output) dalam proses produksi disebut fungsi produksi.
    Fungsi produksi dapat mencerminkan keadaan teknologi penggunanya, baik itu perusahaan, industri, maupun perekonomian secara umum. Perubahan penggunaan teknologi akan mengubah bentuk fungsi produksi. Misalnya, perusahaan memproduksi sepatu. Dalam fungsi produksi, sepatu itu bisa diproduksi dengan berbagai macam cara. Kalau salah satu komposisi faktor produksi diubah begitu saja, maka hasilnya akan berubah. Namun, output akan tetap sama apabila perubahan satu faktor produksi diganti dengan faktor produksi lainnya.
 
4. Perluasan produksi :
    1. Identifikasi
      Intensifikasi adalah usaha untuk meningkatkan hasil produksi dengan cara memperbaiki atau mengganti alat produksi yang digunakan, baik faktor-faktor produksi maupun metode kerjanya.
    2. Ekstersifikasi
       Ekstensifikasi adalah usaha untuk meningkatkan hasil produksi dengan cara memperluas atau menambah faktor produksi
 
4. Etika produsen :
   1. Memperhatikan Kelestarian Ekologi (Lingkungan Hidup)
       Dalam kegiatan produksi, produsen harus menjaga kelestarian lingkungan, yang diperhatikan adalah ada tidaknya unsur pencemaran atau perusakan lingkungan mulai dari pengadaan bahan baku, proses produksi, serta akibat dari penggunaan produk tersebut. Misalnya, produsen sabun menghasilkan produk yang dapat diurai secara alamiah. Sehingga apabila sabunnya digunakan, tidak menyebabkan pencemaran air.
   2. Memperhatikan Perundang-undangan yang Berlaku
      Produsen harus mematuhi perundang-undangan, baik yang menyangkut lingkungan hidup, perlindungan konsumen, maupun undang-undang persaingan usaha yang sehat. Sedapat mungkin produsen tidak memanfaatkan kelemahan peraturan yang ada demi kepentingan pribadinya.
   3. Tidak Mengeksploitasi Sumber Daya Secara Berlebihan
       Selain memanfaatkan sumber alam, pemanfaatan juga berlaku untuk sumber daya manusia. Perusahaan akan berusaha semaksimal mungkin memanfaatkan kemampuan tenaga kerjanya namun harus diingat bahwa kemampuan manusia ada batasnya. Ada baiknya jika tenaga kerja mendapatkan fasilitas dan balas jasa sesuai dengan haknya.


       Demikian sedikit cara untuk meningkatkan produktifitas produsen terhadap produknya. Jika seorang produsen tidak memerhatikan faktor-faktor di atas maka prodeusen akan mendapatkan kesulitan untuk meningkatkan produktifitasnya.
 
Terima kasih.......
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar